ALEXANDER BELL dilahirkan di Edinburgh. Keluarganya banyak menaruh minat pada penyelidikan tentang bunyi dan suara. Kakeknya, yangjuga bernama Alexander Bell (1790-1865) adalah seorang pemain drama yang selalu berusaha untuk menghasilkan ucapan kata demi kata secara jelas agar apa pun yang dikatakannya bisa diterima dengan baik oleh para penontonnya. Setelah ia sendiri menyempurnakan caranya bersuara, ia sendiri menyem purnakan caranya bersuara, ia mengajarkan ilmu berbicara yang baik di london. Anaknya, Alexander Melville Bell ( 1819 -1905 ) menyelidiki betapa bibir, lidah ,mulut ,dan tenggorokan serta pernafasan bekerja sama membentuk suara. ia membuat gambar-gambar inilah ia menciptakan suatu kode gambar yang di sebutnya '' suara yang tampak" dan dengan bantuan ini ia mengejar orang-orang bisu tuli untuk berbicara.
Alexander ketiga dalam keluarga itu, yang menamai dirinya sendiri "graham" agar berbeda dari ayah dan kakeknya, didik oleh ibunya yang juga seorag arti serta ahli musik.
Dengan bekal pendidikan dari ibunya ini kemudian ia melanjutkan sekolah menengah.
Menurut cerita graham saat itu sudah bisa berubah -rubah gerak kerongkongan anjing nya hingga anjiknya hingga mengeluarkan mirip suara manusia. mulai umur 16 tahun graham mengajarkan ilmu berbicara yang benar.
Alexander ketiga dalam keluarga itu, yang menamai dirinya sendiri "graham" agar berbeda dari ayah dan kakeknya, didik oleh ibunya yang juga seorag arti serta ahli musik.
Dengan bekal pendidikan dari ibunya ini kemudian ia melanjutkan sekolah menengah.
Menurut cerita graham saat itu sudah bisa berubah -rubah gerak kerongkongan anjing nya hingga anjiknya hingga mengeluarkan mirip suara manusia. mulai umur 16 tahun graham mengajarkan ilmu berbicara yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar